Manfaat dan Contoh Gotong Royong di Kampus: Membangun Solidaritas dan Keharmonisan

Manfaat dan Contoh Gotong Royong di Kampus: Membangun Solidaritas dan Keharmonisan


Gotong royong adalah sebuah konsep budaya Indonesia yang sangat penting untuk membangun solidaritas dan keharmonisan di antara masyarakat. Konsep gotong royong mengajarkan kita untuk saling membantu dan bekerja sama demi kepentingan bersama tanpa mengharapkan imbalan secara langsung.

Di kampus, gotong royong juga memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat hubungan antar mahasiswa, dosen, dan staff untuk menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan produktif. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari praktik gotong royong di kampus, di antaranya adalah:

1. Membangun solidaritas: Melalui gotong royong, mahasiswa dapat belajar untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas akademis maupun kegiatan di kampus. Hal ini akan memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggota kampus.

2. Meningkatkan rasa memiliki: Dengan terlibat dalam kegiatan gotong royong, mahasiswa akan merasakan bahwa mereka memiliki peran penting dalam membangun lingkungan kampus yang lebih baik. Hal ini akan meningkatkan rasa memiliki terhadap kampus dan motivasi untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kerapihan kampus.

3. Membentuk kepribadian yang baik: Praktik gotong royong juga dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan sikap-sikap positif seperti kerja sama, kepedulian, dan tanggung jawab. Sikap-sikap ini akan membentuk kepribadian yang baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Contoh praktik gotong royong di kampus dapat berupa kegiatan membersihkan lingkungan kampus bersama-sama, mengadakan acara sosial untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan, atau mengorganisir kegiatan kebersihan dan keamanan di kampus. Dengan melakukan praktik gotong royong secara rutin, diharapkan mahasiswa akan semakin terbiasa bekerja sama dan saling mendukung dalam menjalani kehidupan kampus.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yusuf (2016), hasilnya menunjukkan bahwa praktik gotong royong di kampus dapat meningkatkan solidaritas dan keharmonisan di antara mahasiswa serta memperkuat rasa memiliki terhadap kampus. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya praktik gotong royong dalam membangun lingkungan kampus yang harmonis dan produktif.

Dengan demikian, praktik gotong royong di kampus bukan hanya sekedar kegiatan sosial belaka, tetapi juga memiliki manfaat yang besar dalam membangun solidaritas dan keharmonisan di antara anggota kampus. Mari kita teruskan tradisi gotong royong ini dan jadikan kampus sebagai tempat yang nyaman dan kondusif untuk belajar dan berkembang bersama.